Senin, 16 September 2013

Pelatihan Karu/Karom JCH di Abar 1434 H


Meulaboh-KemenagNews (7/9/2013) Sabar bermakna pasrah menerima ketetapan Allah karena akan banyak ujian, hambatan, dan tantangan selama beribadah haji. Tiap jemaah calon haji harus bersikap sabar yang merupakan salah satu sifat takwa seperti yang terungkap dalam (Q.S. Albaqarah : 118). Dengan jumlah jemaah haji yang mencapai jutaan orang dari seluruh dunia yang berbeda bahasa, adat istiadat, dan budayanya tentu akan memunculkan banyak masalah. Sabar merupakan kunci menghadapi itu semua,” Ungkap Kankemenag Kabupaten Aceh Barat Drs. H. M. Arif Idris, MA di damping oleh Kasubbag Tata Usaha Drs. Mulyadi dan Kasi Haji dan Umrah Drs. H. Jakfar, saat membuka acara pelatihan Karu dan Karom JCH Kabupaten Aceh Barat tahun 2013 M/ 1434 H.
Acara yang berlangsung selama 1 hari penuh itu di pusatkan di Aula Kankemenag setempat Sabtu 07/09/2013 di aula kankemenag setempat, acara yg diikuti oleh 18 org berasal dri seluruh Kabupaten Aceh Barat.
Di samping itu, jemaah haji dituntut pula mengerti makna yang terkandung dalam pelaksanaan ibadah haji. Berbagai macam makna simbolis yang terkandung dalam pakaian ihram, tawaf mengelilingi Kabah, sai dari Bukit Safa ke Bukit Marwah, wukuf di Padang Arafah, melempar jumrah harus dipelajari dan dimengerti.
“Dengan demikian, ibadah haji bisa dilakukan dengan penuh penghayatan secara mendalam, bukan sekadar gerak fisik ritual tanpa makna,” ujar Kankemenag.[Jufrizal/y]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar