Kamis, 29 Agustus 2013

Pastikan Dana BOS Berjalan Sesuai Petunjuk


Meulaboh-KemenagNews Kamis (29/8/2013) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Drs. H. M. Arif Idris, MA di dampingi oleh Kasi Dikmad Drs. Tharmizi dan beberapa orang staf dari Kankemenag setempat mengunjungi sebuah madrasah, Rabu (28/08). Kunjungan tersebut dalam rangka memonitoring dan mengevaluasi penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) semester pertama pada sejumlah madrasah di Kabupaten Aceh Barat.

Kunjungan dilaksanakan di MIN Paya Baro Kabupaten Aceh Barat, Kankemenag berharap pengelolaan BOS di madrasah ini dapat dikerjakan dengan profesional. Dengan demikian tujuan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan bisa terwujud. “Pemerintah pusat melalui dana BOS ini menunjukan perannya dalam mempertahankan dan meningkatkan mutu pendidikan. Maka dari itu kepada seluruh madrasah agar dalam mengelola dana BOS berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku”Ujar Kankemenag.

Lebih lanjut menurut beliau, kegiatan monitoring dan evaluasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan program BOS berjalan sesuai dengan petunjuk teknis yang telah dikeluarkan pemerintah. Baik dalam hal ketepatan waktu, alokasi dana serta tertib pelaporan. “Kedepannya tugas kita adalah memastikan seluruh layanan pendidikan di Madrasah didukung dengan sistem kerja yang baik, transparan, akuntabel, dan berwibawa” Terangnya. [Jufrizal]

Keterangan Foto : Foto bersama kepala Madrasah, guru dan pegawai Madrasah setempat dengan rombongan Kakankemenag Drs. H. M. Arif idris, MA. (foto Musliadi,SE/y)

Rabu, 28 Agustus 2013

7 Tips Agar Bisa Membangun dan Menumbuhkan Semangat Kerja Anda


Meulaboh-KemenagNews (27/8/2013)
Apa kabar? Dari kawan, alumni Workshop Jurnalistik lalu (20-23/8) yang digelar Subbga Inmas Kanwil Kemenag Aceh di Sulthan Hotel, berikut ada 7 tips agar bisa membangun dan menumbuhkan semangat kerja kita, anda dan kami.

Dalam bekerja, hampir setiap orang mendambakan memperoleh jabatan yang tinggi. Namun demikian seringkali dijumpai seseorang yang mendapat semangat kerja yang terus bias memacu suatu pekerjaan menjadi baik, tidak sedikit yang kita lihat banyak dari kita tidak bias membagun semagat kerja tersebut sehingga kinerjanya menjadi turun dan bahkan lebih buruk dari pada sebelumnya. Permasalahan yang seringkali dialami lebih pada kemampuan anda untuk membangun semangat kerja. Artinya anda yang tidak siap ketika diberikan tanggungjawab membimbing, melatih, memotivasi dan menilai kinerja pekerjaan yang anda lakukan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas, apa saja yang harus diperhatikan oleh anda dalam membangun semangat kerja. Berikut Beberapa Tips di bawah ini mungkin dapat dijadikan pertimbangan jika anda mengalami masalah tersebut.

1. Review ulang bagaimana pekerjaan anda.
Anda bisa cek kembali sampai dimana ACTION yang sudah anda kerjakan. Bagaimana aktivitas anda sebelumnya. Sampai dimana pencapaian anda sebelum masa liburan kemarin. Dan lihat kembali visi anda ke depan. Kemana akan anda arahkan ACTION-ACTION anda selama ini dan nanti untuk mencapai target anda.

2. Rapikan tempat kerja anda.
Pastikan tempat kerja anda kembali rapi seperti sebelumnya. Letakkan berbagai peralatan kerja yang dibutuhkan di tempat yang paling tepat menurut anda. Buat ruang kerja senyaman mungkin. Dengan demikian diharapkan ini akan membantu membangun semangat kerja anda.

3. Rencanakan apa yang harus segera di-ACTION-kan.
Anda lihat ulang apa saja yang harus segera dilanjutkan untuk ACTION. Ini hubungannya dengan membuat prioritas kerja. Anda urutkan ACTION apa yang mesti dikerjakan pertama, kedua, dan seterusnya.

4. Bangun kembali suasana kerja.
Mulai hari anda dengan melakukan hal yang biasanya menumbuhkan semangat kerja. Mungkin anda perlu mendengarkan musik terlebih dahulu sebelum mulai kerja. Atau mungkin dengan berdoa terlebih dahulu. Mungkin juga dengan memimun teh/kopi untuk menghangatkan badan. Pada intinya, anda perlu membangun situasi kerja seperti sebelumnya agar semangat kerja anda kembali tumbuh.

5. Sapa rekan kerja.
Sapa dan jabat tangan rekan kerja anda. Bangun kembali hubungan untuk mencapai tujuan bersama. Boleh juga anda saling sharing bagaimana liburan anda kemarin. Betapa menyenangkannya liburan yang sudah anda lewatkan. Ceritakan pengalaman lucu yang terjadi. Ini akan menumbuhkan chemistry kerja anda bersama rekan-rekan anda.

6. Selesaikan pekerjaan.
Prioritas kerja yang anda lakukan bisa mulai anda kerjakan. Kerjakan perlahan sampai anda kembali menemukan ritme kerja anda. Kemudian percepat ACTION anda untuk meraih banyak “kemenangan” sesegera mungkin dengan menyelesaikan tugas anda. Pasti, semangat kerja anda akan kembali tumbuh.

7. Istirahat dan rayakan.
Setelah tugas-tugas di hari pertama kerja berhasil anda kerjakan dengan baik, jangan lupa beristirahat. Rayakan keberhasilan anda kembali on the track seperti sebelumnya. Perayaan kecil seperti makan bersama rekan kerja mungkin bisa menjadi pilihan.

Semoga tips menumbuhkan semangat kerja ini bermanfaat bagi anda semua. Tetap semangat tiap hari di tempat kerja. Salam ACTION! [Jufrizal]

[Keterangan Foto : Penulis ( kemeja putih ) saat mengikuti Workshop Jurnalistik Kanwil Kemenag Aceh, beberapa hari yang lalu/y].

Hadiah Modem Untuk Peserta Workshop Jurnalistik

 


Banda Aceh-KemenagNews (23/8/2013) Hari ketiga kegiatan Workshop Jurnalistik bagi Aparatur Kementerian Agama Provinsi Aceh, yang diadakan di Sulthan Hotel Banda Aceh, berjalan dengan lancar. Sesi ketiga pada hari ketiga (22/8), pukul 20.30 Wib, yang menjadi Pemateri adalah Bapak Muhammad Yakub Yahya, yang tidak lain adalah staf pada Subbagian Inmas Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, sekaligus penulis (editor) berita Majalah Santunan, yang kita tahu yang sangat perpengalaman dalam bidang Kehumasan dan penulisan.

Pada sesi ini Yakub mengevaluasi kerja lapangan para peserta yang telah diterjunkan pada siang harinya, yaitu di setiap Bidang yang pada Kanwil Kemenag Provinsi Aceh.

Dan selanjutnya pada sesi terakhir acara evaluasi kegiatan workshop diakhiri oleh Kasubbag Informasi dan Hubungan Masyarakat Kanwil kementerian Agama Provinsi Aceh oleh Bapak H. Akhyar, S.Ag,M.Ag.
Sebelumnya pada sesi ketiga ini juga Pak Akhyar (sebutan akrab beliau) mengadakan kuis (quiz) berhadiah yang memperebutkan tiga buah modem. Kuis ini dimenangkan oleh empat orang peserta dari Kankemenag Kabupaten/Kota.

Tiga modem untuk juara jawab kuis, dan satu modem untuk Nazarullah dari IAIN, karena meraih nilai tinggi dalam memotret gambar dan mengirimkannya. Evaluasi foto disampaikan Khairul Umami, ahli fotografi danlayout majalah/ media Aceh, termasuk Santunan.

Terkahir pada penutupan ini di harapakan agar setiap peserta mampu mengunakan ilmu yang telah didapat dengan mejalaninya degan sunguh sunguh agar kedepan Kementerian Agama Khususnya Kementerian Agama Provinsi Aceh bisa makin terbuka dalam hal pelayanan informasi pada masyarakat. Dan juga untuk kemajuan website dan majalah Santunan yang kita cintai. Demikian ungkap Pak Akhyar. Sesi ini dimoderatorkan Khairuddin Aba, pengelola web Kanwil, dan Ketua Panitia.

[Jufrizal peserta workshop jurnalistik dari Kankemenag Aceh Barat]

[foto: kasubbag inmas sedang menyerahkan bingkisan modem pada salah satu peserta yang memenangkan kuis sesi evaluasi praktek lapangan (kamis, 22/8), foto jufrizal]

Kemenag Aceh Tunda Pelaksanaan Kurikulum 2013


Banda Aceh-KemenagNews (22/8/2013) Kabid. Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Efendi, MSi, Kamis (22/8/2013) mengatakan bahwa Madrasah di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh belum akan melaksanakan kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2013/2014. Ini disampaikan pada saat wawancara dengan tim Pantai Barat Kemenag Aceh di ruang kepala bidang Mapenda.

Pelaksanaan Kurikulum 2013 ini sudah di sepakati oleh semua madrasah di lingkungan Kementerian Agama di seluruh Indonesia. Walaupun edaran resmi belum keluar, namun hal ini juga sudah disepakati oleh seluruh Kanwil Kemenag Provinsi di Indonesia. Menurut Saifuddin, hal ini disebabkan belum siapnya perangkat pembelajaran di tingkat madrasah, seperti buku, tenaga pendidik dan lainnya. Persoalan lain adalah persoalan dana yang belum dianggarkan, sehingga menjadi kendala utama dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 ini.

Namun sosialisasi Kurikulum 2013 tetap akan dilaksanakan, sehingga pada tahun 2014 langsung bisa diimplementasikan pelaksanaan kurikulum ini. Diharapkan kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota juga bisa melakukan hal yang serupa. Sehingga siswa, tenaga pendidik, dan madrasah akan lebih siap lagi. 

Pada kesempatan ini Saifuddin, yang didampingi oleh 2 orang stafnya, juga mengatakan persoalan tenaga pendidik yang belum dilatih tentang kurikulum 2013 akan menjadi kendala utama. Tahun anggaran 2014 nanti akan lebih diperbanyak pada pelatihan dan pendidikan tenaga pendidik. Sehingga target pelaksanaan Kurikulum 2013 akan maksimal hasilnya. Dan hasil pencapaian Ujian Nasional (UN) juga akan lebih baik lagi.

[Laporan lapangan peserta Workshop Jurnalistik Kanwil, Tim Madrasah Pantai Barat Selatan (Jufrizal, Miska, Husnul, Faisal, Faizin dan Saifullah)].

Kabid Madrasah: 5 Faktor Penghambat Pendidikan


 
Banda Aceh-KemenagNews (22/8/2013) Faktor yang menunjang dan menghambat pelayanan pendidikan di Kementerian Agama Provinsi Aceh lebih banyak didominasi oleh faktor sumber daya aparatur maupun sarana dan prasarana serta aspek kepemimpinan dan struktur organisasi. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. efendi, MSi, saat ditemui di ruang kerjanya Kamis 22/08/13.

Dia melanjutkan, keterbatasan guru baik secara kuantitatif maupun secara equalitatif serta gedung sekolah dengan fasilitas yang mungkin terbatas menjadi kendala dalam maksimalisasi program perluasan dan pemerataan layanan pendidikan di Aceh khususnya di Kementerian Agama Provinsi Aceh.

Dibeberapa daerah di Aceh, ada kekurangan keterbatasan keterbatasan, seperti akses masyarakat miskin terhadap pendidikan formal dan non formal oleh sebab tingginya biaya pendidikan, jumlah dan mutu sarana dan prasarana pendidikan jumlah guru bermutu di daerah komunitas miskin dan jumlah sekolah yang layak untuk proses belajar-mengajar. 

[Laporan lapangan Tim Madrasah Pantai Barat Selatan (Jufrizal, Miska, Husnul, Faisal, Faizin, dan Saifullah)].

Tim Jurnalis Madrasah Pantai Barat Selatan Kunjungi Kanwil Kemenag Aceh

 


Banda Aceh-KemenagNews (22/8/2013) Kamis 22 Agustus 2013, sekitar pukul 14.30 kami peserta “Workshop Jurnalistik” yang tergabung dalam kelompok lima mengadakan kunjungan ke Bidang Pendidikan Madrasah di Kanwil kementerian Agama Prov. Aceh. Saat memasuki ruangan terlihat pegawai sedang bekerja. Kami mengamati ada sekitar 20 orang karyawan/i yang ada di ruangan tersebut.

Tim ini disambut dengan sangat ramah oleh karyawan yang ada di ruangan, ketika kami menyampaikan maksud ingin menemui bapak Kabid, kami langsung dipersilahkan menuju ruangan beliau, beberapa teman mengajukan pertanyaan dan bapak Kabid menjawab dengan antusias.

Beberapa saat setelah kami keluar dari ruangan Pak Kabid kami melihat dua orang tamu yang langsung dilayani oleh karyawan dengan sangat baik. Kami melihat tamu tersebut sangat puas dengan pelayanan mereka, setelah itu kami berpamitan untuk kembali ke tempat workshop.

[jufrizal peserta Worskop Jurnalistik dari Aceh Barat, dan kawan-kawan dari kelompok 5, Laporan lapangan Tim Madrasah Pantai Barat Selatan,Jufrizal, Miska, Husnul, Faisal, Faizin dan Saifullah]


Peserta Antusias Ikuti Workshop Jurnalistik

 


Banda Aceh-KemenagNews (22/8/2013) Workshop Jurnalistik bagi Aparatur Kementerian Agama di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh 20 – 23 Agustus 2013 mengangkat tema “Pelayanan Bermartabat dengan Informasi Yang Tepat” yang dilaksanakan di Sulthan Hotel Peunayaong Banda Aceh (Rabu 21/08) yang di ikuti sebanyak 40 peserta dari masing- masing Kankemenag Kabupaten /Kota, peserta yang mengikutinya terlihat antusias.

Pada hari kedua kegiatan tersebut, sesi pertama yang menjadi pemateri adalah Frans Dellian, STTP, M.Si Kepala Bagian Protokoler Biro Umum Setda Aceh yang menyampaikan materi Dasar-dasar Keprotokolan.
Pada sesi kedua kali ini, Amwar Citra Hutabarat, S.Sos, Staf Humas dari Kanwil Kemenag Provinsi Aceh yang memberikan materi. Pada sesi kedua ini pemateri menyampaikan materi tentang Kehumasan dengan materi praktek langsung yang di lakukan oleh setiap peserta.

Sesi terakhir, peserta akan dibagi dalam dua kelompok. Mereka langsung praktek yang dipandu oleh beberapa mentor dari Humas Kanwil Prov. Aceh, yakni Khairuddin Aba dan kawan-kawan.
[jufrizal, peserta workshop dari Kankemenag Aceh Barat/y]
[Keterangan Foto: peserta workshop jurnalistik saat melaksanakan praktek kehumasan]

Selasa, 13 Agustus 2013

Panduan Tehknik Penulisan dan Pengisian Ijazah dan SKHUAMBN di Kankemenag Aceh Barat


Meulaboh- KankemenagNews (14/08/13) Ijazah dan SKHUAMBN merupakan salah satu dokumen negara yang diperoleh peserta didik setelah menyelesaikan satuan pendidikan tertentu. Karena itu, kebenaran data dan informasi yang tercantum di dalamnya mutlak diperlukan.

Ijazah dan SKHUAMBN diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.

Berdasarkan hal-hal tersebut, Seksi Pendidikan Madrasah pada Kankemenag Kab. Aceh Barat Rabu ( 14/08/2013 ) merasa perlu mengadakan acara petunjuk pengisian dan penulisan blangko ijazah dan SKHUAMBN sebagai pedoman dalam pengelolaannya di madrasah pada Kepala Madrasah Negeri dan Swasta yang ada di lingkungan Kankemenang Kabupaten Aceh Barat.
Acara yang berlangsung di Aula Kankemenag setempat, di hadiri oleh Kepala Subbag Tata Usaha Drs. Mulyadi dan seluruh Kepala Madarsah baik tingkat MI, MTs, dan MA.

Kepala Seksi Pendidikan Kankemenag Kab. Aceh Barat Drs. Tharmizi mengatakan, tekhnik penulisan dan pengisian Ijazah dan SKHUAMBN ini sangat perlu diadakan agar nantinya Para Kepala Madrasah dan Guru yang ditunjuk di masing- masing Madarsah nantinya dalam penulisan dan pengisian nya haruslah sesuai dengan pedoman pengisian blangko ijazah. Salah satu isi pedoman tersebut ; Ijazah ditulis dengan tulisan yang baik, benar, jelas, rapi, dan bersih dengan menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah terhapus. Dalam penulisan harus dihindari adanya kesalahan. Jika terjadi kesalahan tulisan, tidak boleh dicoret, di tip-ex atau ditimpa. Ijazah yang salah disilang dengan tinta warna hitam dari kedua sudut yang berlawanan, sebagai pernyataan blangko ijazah tersebut tidak sah lagi. jadi diperlukan ketelitian dan kehati- hatian yang tinggi. Demikian ungkap pak Thar (sapaan akrab beliau). [jufrizal]


Senin, 12 Agustus 2013

Isi Momen Halal Bihalal dengan Evaluasi Kerja




Meulaboh-KankemenagNews (13/8/2013) Idul Fitri adalah proses membentuk manusia baru yang mampu merefleksikan diri agar lebih baik di masa mendatang. Idul Fitri juga merupakan hari kemenangan, dan hari menuju fitrah (kesucian).
Dari pandangan inilah maka pada Selasa (13/08/2013), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat mengadakan acara halal bihalal dan evaluasi kerja yang bertempat di aula Kankemenag Kab. Aceh Barat. Dalam arahannya, Kakankemenag Drs. H. M. Arif Idris, MA mengajak seluruh jajarannya untuk terus melaksanakan tugas dengan dedikasi yang baik, cerdas dan humanis dalam melayani masyarakat.


“Tidak terasa kita telah melewati bulan suci Ramadhan semoga amal ibadah kita senantiasa selalu di ridhai Allah SWT, dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan/ karyawati atas dedikasi yang baik, cerdas dan humanis,” ujar Kakankemenag saat memberi arahan.

“Untuk itu, kedepannya kita harus bekerja lebih giat lagi agar tercapai kerjasama yang baik dan Hari esok harus lebih baik dari sekarang,” harapnya.

Selanjutnya, untuk agenda ke depan, Kakankemenag menghimbau seluruh jajarannya untuk mempersiapkan diri dengan baik. Usai memberi arahan, pada acara tersebut pun diakhiri dengan acara silahturahmi seluruh jajaran Kankemenag setempat dan acara makan bersama. [jufrizal]

Minggu, 11 Agustus 2013

99% PNS di Kankemenag Kabupaten Aceh Barat Hadir Hari Pertama Masuk Kerja.



Meulaboh- KankemenagNews (12/08) "Saya kira, waktu cuti bersama yang diberikan sangat cukup untuk silaturahim. Apalagi mereka sudah memiliki waktu libur regular pada Sabtu dan Minggu,” itulah ungkapan Kakankemenag Kabupaten Aceh Barat Drs. H. M. Arif Idris,MA  saat menjadi Pembina apel pagi di halaman depan Kankemenag setempat senin 12/08 /2013 Kakankemenag Drs. H. M. Arif Idris, MA, dalam arahanya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh PNS yang telah 99% hadir pada hari pertama masuk kerja setelah beberapa hari cuti lebaran, Dan bagi PNS yang belum hadir Kakankemenag berjanji akan mengevaluasinya.  

Ditambahkannya, kebijakan untuk para PNS tersebut, menjadi pedoman agar seluruh abdi masyarakat tidak melewatkan hari pertama kerja dengan alasan tidak jelas. Menurutnya, berawal dari sikap disiplin, Arif meyakini pekerjaan yang diemban dan diamanatkan akan berjalan dengan baik. Sebab, langkah prosedur dan tatanan administrasi maupun waktu pekerjaan, sesuai dengan perkiraan. "Disiplin modal penting bagi PNS dalam berkarir,” tandasnya. [jufrizal]