Senin, 16 September 2013

Foto Jurnalistik Harus Faktual, Visual, dan Menarik


Meulaboh-KemenagNews, Rabu (11/9/2013) Foto menjadi bagian penting dalam sebuah berita. Keberadaannya membuat pembaca lebih memahami berita yang disajikan. Namun tidak semua foto layak disisipkan dalam sebuah berita. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi seperti kemenarikannya, nilai informatif dari foto tersebut, keaktualan, dan keotentikannya.
“Nah, untuk mendapatkan foto sedemikan itu tentunya diperlukan keahlian yang cukup,” ungkap Khairul Umami saat menjadi pemateri pada pada hari kedua kegiatan Workshop Jurnalistik di Aceh Barat, yang dipusatkan di Aula Dinas Transmigrasi Kab. Aceh Barat, Rabu (11/09)
Khairul melanjutkan “Foto jurnalistik harus faktual, visual, dan menarik, serta sebuah moment harus terdokumentasi dengan baik secara kronologis.” Yang terpenting saat membidik objek, fotografer harus memperhatikan kondisi pencahayaannya. Demikian sambung pak Khairul, layout Majalah Santunan dan desainer binner, baliho, dan cetakan grafis Subbag Inmas Kanwil.
Selain pencahayaan, fotografer harus peka dengan momen kejadian yang diabadikan. “Ibarat menulis, foto juga harus menonjolkan sebuah nilai berita. Sebaiknya, sebelum mengabadikan sebuah kejadian, seorang fotografer harus mengenal lingkungan sekitarnya. Adakan observasi kecil-kecilan. Ini dimaksudkan agar fotografer tidak asal dalam membidik. Nantinya, feeling untuk mendapat momen yang menarik bisa terbangun dari situ,” jelasnya.
Materi yang dibawakan dengan santai di Ruang Aula Dinas Tramsigrasi itu dilanjutkan dengan praktek langsung di lapangan. Kahirul dibantu dengan rekannya, Amwar Cita Hutabarat, S.Sos mengarahkan beberapa tekhnik belajar membidik beberapa objek jauh. “Perhatikan juga diafragma dan fokus lensa jika mau memotret,” tambahnya. [Jufrizal].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar