Selasa, 26 November 2013

Kunjungan Kerja Kabid Urais dan Bimbingan Syariah ke KUA Johan Pahlawan


Meulaboh-KemenagNews. Kabid Urais dan Bimbingan Syariah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs. Ridwan Qari dan Kakankemenag Kabupaten Aceh Barat H.M. Arif Idris, MA beserta rombongan melaksanakan Kunjungan Kerja ke KUAKecamatan Johan Pahlawan Kab. Aceh Barat, Kamis, (21/11) kunjungan ini langsung diterima oleh perwakilan Kepala KUA, Hidayat, S.Ag (Nota Dinas) di ruang kerjanya.
Drs Ridwan Qari mengharapkan, kunjungan kerja ini sebagai bukti nyata, usaha untuk menciptakan satu visi Urais dan Bimbingan Syariah. Terutama untuk mewujudkan satu kesatuan database yang saat ini didukung Sistim Informasi yang akurat. “Inilah agenda yang kita usung secara bersama-sama, dukungan Kepala KUAdan semangat Kerja untuk maju bersama.”
Menurut Drs H.M. Arif Idris selaku Kepala Kankemenag Kab. Aceh Barat, kunjungan kerja ini dilaksanakan sebagai ajang silaturrahmi serta tukar pengalaman yang berkaitan dengan pelaksanan TUPOKSI KUA Kec. se-Aceh Barat.
Kakankemenag mengharapkan agar memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat. “KUA merupakan gerbang lahirnya generasi baru,” ujarnya. Ia menambahkan para pelayanan di Kantor Urusan Agama di tingkat Kecamatan itu harus melayani setiap masyarakat dengan ramah agar setiap yang berurusan kantor tersebut merasa telayani dengan baik, untuk memastikan setiap masyarakat mendapat pelayanan yang baik. [jufrizal)

Temu Ramah Kabid Urais dan Bimbingan Syariah Kanwil dengan Kepala KUA Se Aceh Barat



Meulaboh-KemenagNews. Dalam Kujungan kerjanya ke Kabupaten Aceh Barat, dalam rangka menghadiri Pelatikan dan Pengukuhan Pengurus FKUB dan Forum Hisab Rukhyat, yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Aceh Barat, Kabid Urais dan Bimbingan Syariah Kanwil Kemenag Prov. Aceh Drs. H. Ridwan Qari, menyempatkan hadir pada acara temu ramah degan kepala- kepala KUA Kecamatan serta Penyuluh Agama Islam di Lingkungan Kemenag setempat.
Acara temu ramah ini juga dihadiri Kakankemenag Kab. Aceh Barat H. Arif Idris,MA, juga kepala seksi dan penyelenggara Kankemenag setempat. Acara yang dilaksanakan di aula Kantor Kementerian Agama Kab. Aceh Barat ini dihadiri juga oleh para yang ada dilingkungan Kemenag setempat.
Dalam arahannya Drs.H.Ridwan Qari mengatakan Kepala KUA memegang peranan penting dalam urusan keagamaan terlebih di Kecamatan yang menjadi tugas kerjanya,tapi jangan lupa koordinasi dengan pihak Kecamatan seperti camat, Koramil, dengan kerja sama yang baik kita akan mendapatkan hasil yang baik, dalam bidang pelayanan KUA harus memastikan setiap masyarakat mendapat pelayanan yang baik juga.
Acara yang berlangsung dengan khidmat ini diakhiri dengan temu ramah Kabid dengan para Kepala KUA dan jajaran Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat. [jufrizal)

Kabid Urais dan Bimsyar Kanwil Adakan Pembinaan BHR dan FKUB di Meulaboh


Meulaboh-KemenagNews. Kepala Bidang Urais dan Bimbingan Syariah Kanwil Kemenag Prov. Aceh Drs. H.M.Ridwan Qari memberikan bimbingan dan pembinaan pada Pengurus BHR dan FKUB pada Kabupaten Aceh Barat Kamis (21/11) di Aula Kantor Bupati Aceh Barat. Drs.H. Ridwan Qari menjelaskan, yang dimaksud dengan Hisab di sini adalah perhitungan secara metematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender hijriyah. Rukyat adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal, yakni penampakan bulan sabit yang nampak pertama kali setelah terjadi ijtimak (Konjungsi).
Sedangkan yang dimaksud dengan Kiblat adalah arah yang merujuk ke suatu tempat di mana beradanya bangunan Ka’bah yang terletak di tengah-tengah Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Yang mana Ka’bah ini juga sering disebut dengan Baitullah (Rumah Allah). Adapun dalil tentang kewajiban menghadap kiblat ini sudah diterangkan oleh Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 144.
Lebih lanjut Ridwan Qari menjelaskan, upaya dalam pengoreksian arah kiblat ini tentunya dengan menyampaikan pemberitahuan, memberikan pemahaman, melakukan proses pengukuran, melakukan pengoreksian dan melegalisasi arah kiblat yang sudah dikoreksi. Hal ini nantinya bisa diterapkan oleh seluruh peserta setelah mengikuti acara ini di tempat kita masing-masing.
Dalam kesempatan yang sama ini Juniazi, S.Ag, M.Pd Kasubbag Hukum pada Kanwil Kemenaag Prov. Aceh juga menyampaikan FKUB ini sebagai sarana informasi dan penyebarluasan kepada masyarakat khususnya tentang pentingnya kerukunan umat beragama dan semakin meningatkan kehidupan beragama sebagai keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, adapun yang menjadi tujuanya  untuk lebih meningkatkan peran para tokoh tokoh agama langsung berhadapan dengan umat dalam membantu memelihara kerukunan umat beragama dan bersosialisasi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 9 dan 8 tahun 2006 serta perundang-undangan lainya tentang kehidupan beragama”, tambahnya.
Acara pembinaan Kerukunan umat beragama dan Perundang-undangan  tentang Kehidupan Beragama, sebagaimana kabupaten Aceh Barat merupakan daerah agamis yang selama ini kondusif tidak ada kerusuhan-kerusuhan yang berbau sara, dan hal ini di buat untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya kerusuhan yang mengatas namakan agama. (Jufrizal)

BHR dan FKUB Aceh Barat Dilantik



Meulaboh-KemenagNews. Pengurus Badan Hisab Rukhyat(BHR)dan Dewan Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Aceh Barat masa bakti (2013-2017) dikukuhkan oleh Bupati Aceh Barat yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh Drs. Syamsul Nahar, di Aula Kantor Bupati Aceh Barat, Kamis pagi (21/11). 

Turut hadir dalam acara itu Kakanwil Kemenag Prov. Aceh yang diwakili oleh Kabid Urais dan Bimbingan Syariah Drs. H.Ridwan Qari,Kakankemenag Kab.Aceh Barat. H.M. Arif Idris, Kasubbag Hukum dan KUB kanwil Kemenag Prov. Aceh H.Juniazi,M.Pd, Kasubbag TU serta Para Kepala Seksi Penyelenggara Kankemenag setempat. 

Ridwan qari Dalam sambutannya menyampaikan permintaan maaf Kakanwil Kemenag Aceh, atas tidak dapat hadirnya beliau pada acara tersebut, juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemda Aceh Barat  yang telah serius dengan dukungan yang sangat besar untuk pembentukan Forum BHR danFKUB ini.



“Selamat kepada pengurus yang baru dilantik, Kita berharap agar kedepan tidak ada lagi konflik dan kesalahpahaman dalam penentuan hari- hari besar juga untuk pengembagan kerukunan umat beragama di Kabupaten Aceh Barat khususnya dan Prov. Aceh umumnya,“ungkap Ridwan Qari.
Bupati Aceh Barat dalam sambutan tertulisnya yang di bacakan oleh Staf Ahli Bupati Drs. Syamsul Nahar mengatakan sangat perlu pembentukan dua badan dan forum ini dan memandang strategis peran FKUB dalam pembangunan pemerintah daerah.

 Beliau menginginkan supaya BHR dan FKUB dapat ikut serta sumbangsih dalam pembangunan dan perlu adanya kegiatan yang langsung kongkrit sebagai tugas dan fungsi BHR dan FKUB.
Beliau juga berharap FKUB bisa menjadi corong pembangunan pemerintah Kab.Aceh Barat, juga menjadi pengawas bila ada penyelewengan dalam pembangunan, FKUB tidak boleh berpolitik, dan diharapkan dalam kesempatan ini dapat mendiskusikan masalah-masalah yang ada di Aceh Barat dimisalkan juga turut serta dalam mengemban tugas menjaga serta meningkatkan persatuan dan kesatuan umat beragama, khususnya di Meulaboh ini.

Karena persoalan-persoalan yang menyangkut keagamaan dan keyakinan merupakan masalah yang dinamis. “Dengan adanya BHR danFKUB ini diharapkan dapat memetakan masalah-masalah sehingga konflik yang terjadi dapat segera diatasi,” jelas Syamsul, terlebih lagi tahun ini merupakan tahun pesta politik, maka dihimbau kepada semua pihak untuk disikapi dengan bijak sehingga dapat berjalan dengan aman, lancar dan demokratis. Terakhir bupati mengucapkan selamat bekerja serta dapat memberikan kontribusi kepada bangsa dan agama. Ucapan terima kasih juga kepada panitia penyelenggara.(Jufrizal/ac)