Meulaboh-KemenagNews, Kamis (12/9/2013)
Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Barat Drs. H. Bukhari, MM atas nama
Bupati Kab. Aceh Barat membuka secara resmi manasik haji Kabupaten Se
Aceh Barat. Dalam kesempatan tersebut, dia berpesan agar calon jemaah
haji asal Aceh Barat menjaga kekompakan dan nama baik daerah serta terus
harus menjaga kesehatan dan kekuatan fisik agar nantinya di tanah suci
bisa lebih sehat dan tidak terganggu dalam melaksanakan ibadah. selain
diperlukannya ilmu untuk melaksanakan ibadah haji, namun, paling utama
adalah niat melaksanakan ibadah haji.
Selain itu, 4 hal harus tetap dijaga dan diperhatikan seluruh CJH
yakni, menjaga kesehatan karena aktifitas haji banyak bergerak,jaga
makanan, jaga hablum minannas dengan meminta maaf dengan kaum family
juga tidak perbanyak dosa lagi seperti mengumpat hal hal terkait
serhari-hari.
Pembukaan digelar, Kamis (12/9/13) di Mesjid Agung Baitul Makmur
Meulaboh, yang ikut dihadri oleh beberapa orang pejabat dari setdakab
Aceh Barat, CJH Kabupaten Aceh Barat tergabung dalam kloter 5 diikuti 164 calon jemaah haji.
Menurut Menurut Kasi PHU Kankemenag Kab.
Aceh Barat Drs. H. Jakfar kegiatan manasik ini akan dilaksanakan yang
akan dilaksanakan dari tanggal 12 s/d 16 September 2013 dan menghadirkan
beberapa orang pemateri yang akan memaparkan beberapa materi
diantaranya kebijakan pemerintah tentang perhajian, pembagian kelompok,
ilmu manasik haji, dan praktek.
Sementara itu Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Aceh Barat
Drs. H. M. Arif Idris, MA selaku Ketua Panitia Pelaksana dan Kepala Staf
Haji Kabupaten Aceh Barat, menyampaikan bahwa kegiatan manasik haji ini
adalah merupakan rangkaian dari kegiatan manasik haji sebelumnya yang
telah dilaksanakan di tingkat Kecamatan.
Tujuan kegiatan ini dilksanakan agar jamaah calon haji Kab. Aceh
Barat dapat menjadi haji yang mandiri yakni jamaah haji yang dapat
memahami dan melaksanakan ibadah haji secara benar menurut tuntunan
petunjuk dari Kementerian Agama.
Kakankemenag menyingung akibat kebijakan Pemerintah Arab Saudi
katanya, terjadi pengurangan 20 persen calon jemaah haji. tentu berimbas
kepada seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh. yang terjadi
ditunda keberangkatannya, diakibatkan pengurangan 20 persen. “Kita harap
dengan manasik haji ini dapat memantapkan rukun-rukun haji pada Jamaah
serta berguna nanti saat berada di tanah suci,” tutup H. M. Arif Idris.
[Jufrizal]
[Keterangan Foto : Sekda Kabupaten Aceh Barat Drs. H. Bukhari, MM di
dampinggi Kakankemenag Aceh Barat Drs. H. M. Arif Idris, MA, saat
menyematkan tanda pengenal pada Karu. Karom Kab. Aceh Barat di Mesjid
Agung Baitul Makmur Meulaboh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar